Kamis, 08 September 2022

Kegiatan Posbindu Rutin Wilayah Kerja Puskesmas Paloh, Sambas

Bertempat di rumah salah satu warga Kecamatan Paloh, telah diadakan kegiatan POSBINDU Penyakit Tidak Menular (PTM) Oleh Petugas Kesehatan dari Puskemsas Paloh. Kegiatan rutin ini dilaksanakan secara berkeliling di rumah-rumah mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan Kesadaran Warga akan kesehatannya rela mengantri dengan tertib untuk mendapatkan pemeriksaan karena memang kegiatan ini tidak memungut biaya. Warga cukup datang saja dan membawa KK/KTP untuk keperluan pendataan. 










Salah satu strategi pengendalian PTM diatas dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat. Sedangkan bentuk pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui kegiatan posbindu PTM. Pada pelaksanaannya, peran utama kegiatan posbindu PTM dilakukan oleh kader posbindu. Berikut beberapa hal terkait kader posbindu yang perlu kita ketahui.





Waktu Penyelenggaraan Posbindu PTM dapat diselenggarkan dalam sebulan sekali, bila diperlukan dapat lebih dari 1 kali dalam sebulan untuk kegiatan pengendalian faktor risiko PTM lainnya, misalnya olahraga bersama, sarasehan dan lainnya. Hari dan waktu yang dipilih sesuai dengan kesepakatan serta dapat saja disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.






Tempat pelaksanaan sebaiknya berada pada lokasi yang mudah dijangkau dan nyaman bagi peserta. Posbindu PTM dapat dilaksanakan pada salah satu rumah warga, balai desa kelurahan, salah satu kios di pasar, salah satu ruang perkantoranklinik perusahaan, ruangan khusus di sekolah, salah satu ruangan di dalam lingkungan tempat ibadah, atau tempat tertentu yang disediakan oleh masyarakat secara swadaya.






Posbindu PTM dilaksanakan dengan 5 tahapan layanan yang disebut sistem 5 meja, namun dalam situasi kondisi tertentu dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama. Kegiatan tersebut berupa pelayanan deteksi dini dan tindak lanjut sederhana serta monitoring terhadap faktor risiko penyakit tidak menular, termasuk rujukan ke puskesmas.




Konsep penyelenggaraan Posbindu PTM ini menerapkan sistem 5 meja yakni Meja 1 adalah registrasi, Meja 2 adalah wawancara, Meja 3 adalah pengukuran fisik, Meja 4 adalah Pemeriksaan Darah dan Kejiwaan, Meja 5 adalah identifikasi faktor risiko, konseling, & tindak lanjut.




POSBINDU Sekolah

Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu.

Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM.








Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu




Kegiatan Posbindu PTM:

1. Monitoring faktor resiko bersama PTM secara rutin dan periodik.
Rutinberarti kebiasaan memeriksa kondisi kesehatan meski tidak dalam kondisi sakit.
Periodikartinya pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala.
2. Konseling faktor resiko PTM tentang diet, aktifitas fisik, merokok, stress dll.
3. Penyuluhan / dialog interaktif sesuai dengan masalah PTM yang ada.
4. Aktifitas fisik bersama seperti olah raga bersama, kerja bakti, senam, jalan santai dll.
5. Rujukan kasus faktor resiko sesuai kriteria klinis ke Puskesmas.




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

www.ptmkeswa.blogspot.com

Kegiatan Penyakit Tidak Menular

Jum'at, 7 September 2023 Kegiatan Rutin PTM di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.