Pontianak, 10 Februari 2022
Pendidikan genetika sebaiknya mulai dini diajarkan di sekolah-sekolah, demikian pula pengetahuan tentang gejala awal Thalassemia. Pengetahuan ini juga sangat penting bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan (calon pengantin) perlu mendapatkan pengetahuan tentang penyakit-penyakit yang dapat diturunkan sehingga timbul awarenes (mawas diri) pada calon pasangan tersebut. Jika pernikahan tetap dilanjutkan, mereka diinformasikan kemungkinan mendapat anak dengan Thalasemia dan pilihan yang dapat dilakukan untuk menghindarinya.
Salah satu cara yang dilakukan dengan memasukkan materi tentang Thalassemia ke dalam kurikulum pendidikan tingkat sekolah menengah, penyebaran informasi melalui media massa (cetak dan elektronik), jaringan internet, brosur dan leafleat, serta menyelenggarakan kegiatan untuk memperingati hari Thalassemia sedunia yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar